Legislator Achmad Soroti Isu Strategis dalam Lawatan ke Malaysia

02-05-2025 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, melakukan kunjungan ke Parlemen Malaysia pada 28-30 April 2025. Foto: Ist/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam upaya mempererat hubungan diplomatik dan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, melakukan lawatan resmi ke Malaysia pada 28–30 April 2025. Lawatan ini merupakan bagian dari delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.


Dalam kunjungannya, Achmad menyoroti berbagai sektor strategis yang menjadi titik temu kepentingan kedua negara, seperti bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya. “Kami mendiskusikan sejumlah bidang, di antaranya ekonomi, sosial, politik dan budaya, mengingat eratnya hubungan saudara serumpun yang telah terjalin dengan baik. Diharapkan ada dampak positif dari pertemuan ini,” ujar Achmad dalam keterangannya kepada Parlementaria, Sabtu (2/5/2025).


Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah maraknya peredaran dan penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui Dumai, Provinsi Riau. Achmad menekankan pentingnya penanganan yang optimal dan kerja sama yang erat untuk mengatasi permasalahan lintas negara ini. “Kita harapkan kunjungan ini menghasilkan langkah konkret untuk mencegah masuknya narkoba melalui Dumai. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” tegasnya.


Selain itu, kerja sama di sektor industri kelapa sawit juga menjadi pembahasan penting. Achmad menyampaikan potensi sinergi antara Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. “Riau memiliki industri kelapa sawit yang besar dan letaknya dekat dengan Malaysia. Kerja sama di bidang teknologi pengolahan sawit akan saling menguntungkan,” tambahnya.


Isu perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia juga menjadi sorotan. Achmad berharap pemerintah Malaysia dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi para pekerja migran Indonesia. “Nasib para pekerja migran harus terjamin melalui kerja sama bilateral yang dibangun secara baik dan berkelanjutan,” ujarnya.


Dalam kunjungan tersebut, para delegasi diterima langsung oleh Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Menteri Komunikasi Digital Malaysia, dan Ketua Parlemen Malaysia. Selain Achmad, delegasi turut diisi oleh sejumlah anggota parlemen lintas fraksi, seperti Firman Soebagyo (Golkar), Rinto Subekti (Demokrat), Cellica N. (Demokrat), Indun Anisa (PKB), dan Ujang Bey (NasDem).


Lawatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan kerja sama yang lebih kuat antara Indonesia dan Malaysia dalam berbagai sektor strategis ke depan. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...